Minggu, 11 Januari 2015

Manajemen data Telematika



A. Manajemen data Telematika

Manajemen Data adalah pengembangan dan penerapan arsitektur, kebijakan, praktik, dan prosedur yang secara benar menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Jadi, Manajemen data telematika merupakan prosedur yang menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh perusahaan dengan bantuan telematika.
Kegiatan Manajemen Data
  1. Pengumpulan Data ; Data yang diperlukan dikumpulkan dan dicatat dalam suatu formulir yang disebut dokumen sumber yang berfungsi sebagai input bagi system.
  2. Integritas dan Pengujian ; Data tersebut diperiksa untuk meyakinkan konsistensi dan akurasinya berdasarkan suatu peraturan dan kendala yang telah ditentukan sebelumnya.
  3. Penyimpana ; Data disimpan pada suatu medium, seperti pita magnetic atau piringan magnetic.
  4. Pemeliharaan ; Data baru ditambahkan, data yang ada diubah, dan data yang tidak lagi diperlukan dihapus agar sumberdaya data (berkas) tetap mutakhir.
  5. Keamanan ; Data dijaga untuk mencegah penghancuran, kerusakan atau penyalahgunaan.
  6. Organisasi ; Data disusun sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
  7. Pengambilan ; Data tersedia bagi pemakai.
B. Fungsi-Fungsi Manajemen

1. Forecasting
Forecasting adalah peramalan tentang kondisi-kondisi di masa depan yang mungkin akan dihadapi oleh organisasi
Arti masa depan secara sederhana dan tepat adalah perubahan. Masa depan itu adalah perubahan. Oleh karena itu masa depan mempunyai beberapa karakteristik, yakni :
  • Pasti beda dengan sekarang.
  • Penuh dengan ketidakpastian.
  • Tidak dapat direkayasa.
  • Tidak dapat dikendalikan.
  • Perubahan yang terjadi semakin cepat.
  • Paradoks dengan keinginan manusia.
Perubahan dipicu oleh beberapa faktor :
  • Teknologi, kiat mengerjakan sesuatu berdasarkan logika rasional.
  • Ekonomi, prilaku mendayagunakan sumber dalam memenuhi kebutuhan hidup (kepuasan).
  • Sosial, hubungan dalam masyarakat.
  • Politik, pengelolaan kekuasaan dan kekuatan.
2. Planning (Perencanaan)
Planning adalah suatu proses penetapan tujuan yang akan dicapai dan memutuskan strategi dan taktik untuk mencapainya.
Karakteristik tujuan yang efektif :
  • Spesifik dan dapat dimengerti.
  • Dapat diukur.
  • Punya kerangka waktu tertentu.
  • Singkat.
  • Standar.
  • Realistik.
  • Fleksibel.
  • Dapat diterima.
Tujuan perencanaan:
  • Meningkatkan fokus dan fleksibelitas.
  • Meningkatkan koordinasi.
  • Meningkatkan kontrol.
  • Memperbaiki manajemen waktu.
  • Agar perubahan yang terjadi di masa depan tidak terlalu berbeda dari tujuan organisasi.
  • Problem Solving.
3. Decision Making (Pengambilan Keputusan)
Decision Making adalah menentukan pilihan diantara beberapa alternatif untuk memecahkan masalah dan mencapai tujuan organisasi.

4. Budgeting (Penganggaran)

Budgeting adalah anggaran pendapatan dan pengeluaran yang teratur yang meliputi semua tahap kegiatan untuk suatu jangka waktu tertentu.

5. Staffing (Pengisian Staff)

Staffing adalah kegiatan organisasi memenuhi sumber daya manusianya.
Secara skematis staffing dapat di gambarkan sebagai berikut :
Perencanaan SDM – Rekruitmen – Seleksi – Orientasi dan Penempatan – Pengembangan – Penilaian Kinerja – Kompensasi – Hubungan Ketenagakerjaan.

6. Pelaksanaan

Fungsi pelaksanaan seringkali dibagi dalam tiga fungsi :
  • Pemimpinan, menyalurkan semua kemampuan individu pada aktifitas organisasi demi mencapai tujuan.
  • Pengarahan, menyelia-memotivasi-mendelegasikan-menilai kinerja.
  • Koordinasi, integrasi dari kegiatan-kegiatan individu dan unit-unit ke dalam suatu usaha bersama ke arah tujuan organisasi.
7. Controlling (Pengawasan)
Controlling adalah proses pemonitoran kegiatan organisasional untuk mengetahui apakah kinerja aktual sesuai dengan standar dan tujuan yang diharapkan.
Tahap-tahap dalam controlling :
  • Tetapkan standar.
  • Monitor dan ukur kinerja aktual.
  • Bandingkan hasil kinerja aktual dan standar.
  • Ambil tindakan perbaikan dan buat penyesuaian.
8. Evaluasi.
Evaluasi adalah upaya untuk menilai proses pelaksanaan rencana berdasarkan rencana yang telah dibuat.
Objek evaluasi :
  • Kendala-kendala dan penyimpangan.
  • Hasil.
Secara sederhana kesemua fungsi manajemen itu terangkum dalam apa yang dikemukan George R. Terry dalam POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling).

C. Manajemen data telematika terdiri dari 4 yaitu :

1.  Manajemen Data Sisi Klien
Manajemen data dilihat dasri sisi client adalah kemampuan komputer untuk meminta layanan requestdata kepada komputer lain. Manajemen data ini dapat diaplikasikan pada aplikasi mainframe yang sangat besar untuk membagi beban proses loading antara client dan server. Dalam perkembangannya, client server dikembangkan oleh dominasi perusahaan-perusahaan software yaitu Baan, Informix, Microsoft, dll. Istilah tier dalam server adalah untuk menjelaskan pembagian sebuah aplikasi yang melalui client dan server. Pembagian proses kerja adalah bagian uatama dari konsep client / server saat ini.

2. Manajemen Data Sisi Server
            Database server adalah program komputer yang menyediakan layanan data lainnya ke komputer atau program komputer, seperti yang ditetapkan oleh model klien-server. Istilah ini juga merujuk kepada sebuah komputer yang didedikasikan untuk menjalankan program server database. Database sistem manajemen database yang sering menyediakan fungsi server, dan beberapa DBMSs (misalnya, MySQL) secara eksklusif bergantung pada model klien-server untuk akses data. Dalam model Master-Slave, Database master adalah server pusat dan lokasi utama data sementara Database slave master akan disinkronkan backup dari master yang bertindak sebagai proxy.


3. Manajemen Database Sistem Perangkat Bergerak
              Sistem manajemen basis data relasional atai dalam bahasa Inggrisnya dikenal sebagai Relational Database Management System (RDBMS) adalah program computer yang didesign untuk mengatur/memanajemen sebuah basis data sebagai sekumpulan data yang disimpan secara terstruktur, dan melakukan operasi-operasi atas data permintaan penggunaanya.

Keluhan yang muncul dan dikenal secara umum terhadap keberadaan RDBMS adalah kenyataan bahwa implementasi yang ada saat ini dipandang sebagai terlalu ”statis”. Pesatnya perkembangan bagi komunikasi bergerak mendorong para operator layanan berlomba untuk memperkaya macam layanannya guna menambah pemasukan bagi perusahaannya.

Contoh dari layanan bergerak yaitu :

1. GPRS.
    GPRS merupakan system transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip ‘tunnelling’. GPRS tidak menawarkan laju data tinggi yang memadai untuk multimedia nayata, tetapi GPRS merupakan kunci untuk menghilangkan beberapa batas pokok bagi layanan-layanan data bergerak.

Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan bahwa GPRS merupakan teknologi kunci untuk data bergerak :

1.Memperkaya utility investasi untuk perangkat GSM yang sudah ada.
2Merupakan teknologi jembatan yang bagus menuju generasi ke 3.
3.Mampu memanfaatkan kemampuan cakupan global yang dimiliki GSM.
4.Menghilangkan atau mengurangi beberapa pembatas bagi akses data bergerak.
5.Memiliki laju data sampai 115 kbps yang berarti dua kali lipat daripada koneksi 'dial up' 56 kbps yang berlaku.
6.Menampakan diri sebagai komunikasi yang 'selalu' terhubung sehingga memiliki waktu sesi hubungan yang pendek dan akses langsung ke internet.

2. Open Service Gateway Initiative (OSGi)
             Open Service Gateway Initiative (OSGi) adalah sebuah system dan aplikasi interoperability berbasis komponen platform yang terintegrasi. OSGi merupakan system modul dinamik untuk Java. Teknologi OSGi adalah Universal Middleware. Teknologi OSGi menyediakan sebuah service-oriented, lingkungan yang berbasis komponen untuk pengembang dan menawarkan jalan standard untuk mengatur siklus hidup software. Kemampuan ini dapat menambah nilai jangkauan dari computer dan peralatan yang menggunakan platform Java dengan sangat hebat. Teknologi OSGi mengadopsi keuntungan dari menambah time-to-market dan mengurangi biaya pengembangan karena teknologi OSGi menyediakan subsistem komponen yang terintegrasi dari pre-build dan pre-tested. Teknologi ini juga mengurangi biaya perawatan dan memberikan kesempatan aftermarket yang baru dan unik karena jaringan dapat digunakan untuk update secara dinamik dan mengirimkan service dan aplikasi di lapangan.

D. Permasalahan yang muncul dalam manajemen data telematika

1.   PENGERTIAN CLIENT-SERVER

Client/Server dapat diartikan sebagai kemampuan komputer untuk meminta layanan request data kepada komputer lain. Komputer yang meminta layanan disebut sebagai client, sedangkan yang menyediakan layanan disebut sebagai server.
Pengertian lain, client melakukan permintaan suatu informasi atau mengirim perintah ke server. Server akan menerima permintaan dan perintah client. Kemudian server akan memproses memproses berdasarkan permintaan tersebut, dan mengembalikan kepada client sebagai hasil pemrosesan yang sudah dilakukan. Service Request adalah permintaan dari client baik berupa permintaan data maupun perintah ke server.
Service Response berupa balasan dari server atas permintaan dari client berupa hasil proses.Data yang diminta oleh client dapat diambil dari database pada sisi server yang sering disebut database server, seperti MySQL, PostgreSQL, Oracle, atau SQL Server.

2.   KARAKTERISTIK CLIENT SERVER

Client dan Server merupakan item proses (logika) terpisah yang bekerja sama pada suatu jaringan komputer untuk mengerjakan suatu tugas.
~ Service : Menyediakan layanan terpisah yang berbeda.
~ Shared resource : Server dapat melayani beberapa client pada saat yang sama dan mengatur pengaksesan resource.
~ Asymmetrical Protocol : antara client dan server merupakan hubungan one-to-many. Client memulai komunikasi dengan mengirim request ke server. Server menunggu permintaan dari client. Kondisi tersebut juga memungkinkan komunikasi callback.
~ Transparency Location : proses server dapat ditempatkan pada mesin yang sama atau terpisah dengan proses client. Client/server akan menyembunyikan lokasi server dari client.
~ Mix-and-match : tidak tergantung pada platform.
~ Message-based-exchange : antara client dan server berkomunikasi dengan mekanisme pertukaran message.
~ Encapsulation of service : message memberitahu server apa yang akan dikerjakan.
~ Scalability : sistem C/S dapat dimekarkan baik vertikal maupun horizontal.
~ Integrity : kode dan data server diatur secara terpusat, sedangkan pada client tetap pada komputer tersendiri.

a. Karakteristik Server
~ Pasif
~ Menunggu request
~ Menerima request, memproses mereka dan mengirimkan balasan berupa service

b. Karakteristik Client
~ Aktif
~ Mengirim request
~ Menunggu dan menerima balasan dari server

3.      KEUNTUNGAN CLIENT-SERVER

~ Client-server mampu menciptakan aturan dan kewajiban komputasi secara terdistribusi.
~ Mudah dalam maintenance. Memungkinkan untuk mengganti, memperbaiki server tanpa mengganggu client.
~ Semua data disimpan di server. Server dapat mengkontrol akses terhadap resources, hanya yang memiliki autorisasi saja.Tempat penyimpanan terpusat, update data mudah. Namun pada peer-to-peer, update data sulit.
~ Mendukung banyak clients berbeda dan kemampuan yang berbeda pula.

4.      KELEMAHAN CLIENT-SERVER

- Traffic congestion on the network, jika banyak client mengakses ke server secara simultan, maka server akan overload.
- Berbeda dengan P2P network, dimana bandwidthnya meningkat jika banyak client merequest. Karena bandwidth berasal dari semua komputer yang terkoneksi kepadanya.
- Pada client-server, ada kemungkinan server fail.
- Pada P2P networks, resources biasanya didistribusikan ke beberapa node sehingga masih ada node yang dapat meresponse request.

5.   BATASAN FILE SERVER

Beban jaringan tinggi karena tabel yang diminta akan diserahkan oleh file server ke klien melalui jaringan Setiap klien harus memasang DBMS sehingga mengurangi memori. Klien harus mempunyai kemampuan proses tinggi untuk mendapatkan response time yang bagus. Salinan DBMS pada setiap klien harus menjaga integritas databasse yang dipakai secara bersama-sama. Tanggung jawab diserahkan kepada programmer.

6.   ARSITEKTUR DATABASE SERVER

Klien bertanggung jawab dalam mengelola antar muka pemakai (mencakup logika penyajian data, logika pemrosesan data, logika aturan bisnis). Database server bertanggung jawab pada penyimpanan, pengaksesan, dan pemrosesan database.
Database serverlah yang dituntut memiliki kemampuan pemrosesan yang tinggi. Beban jaringan menjadi berkurang. Otentikasi pemakai, pemeriksaan integrasi, pemeliharaan data dictionary dilakukan pada database server. Database server merupakan implementasi dari two-tier architecture.
Aplikasi Web dapat dibagi menjadi 2 macam :
1. Web Statis
2. Web Dinamis

Teknologi untuk membentuk aplikasi Web yang dinamis :
1. Teknologi pada sisi klien (client-side technology)
2. Teknologi pada sisi server (server-side technology)

Teknologi pada sisi Klien :
1. Kontrol Active X
2. Java applet
3. Client-side script (JavaScript dan VBScript)
4. DHTML (CSS / Cascading Style Sheets)

Teknologi pada sisi Server :
~ CGI
~ FastCGI
~ Proprietary Web Server API (ISAPI dan NSAPI)
~ Active Server Pages (ASP)
~ Java Server Pages (JSP) dan Java Servlets
~ Server-side JavaScript
~ PHP

E. Manfaat Manajemen Data Telematika
Manfaat Manajemen Data Telematika
Manfaat yang diperoleh dari manajemen data adalah :
~ Mengatasi kerangka (redundancy) data.
~ Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
~ Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
~ Menyusun format yang standar dari sebuah data.
~ Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user).
~ Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data security).
~ Menyusun integritas dan independensi data.

F. Berikut ini adalah penjelasan mengenai beberapa kolaborasi arsitektur sisi client dan sisi server :
1. Arsitektur Single- Tier
Arsitektur Single- Tier adalah semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama. Sederhana dan alternatifnya sangat mahal. Membutuhkan sedikit perlengkapan untuk dibeli dan dipelihara.

2. Arsitektur Two-tier
Pada Arsitektur Two-tier, antarmukanya terdapat pada lingkungan desktop dan sistem manajemen database biasanya ada pada server yang lebih kuat yang menyediakan layanan pada banyak client. Pengolahan informasi dibagi antara lingkungan antarmuka sistem dan lingkungan server manajemen database.

3. Arsitektur Three-tier
Arsitektur Three-Tier diperkenalkan untuk mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. Di tiga tingkatan arsitektur, sebuah middleware digunakan antara sistem user interface lingkungan client dan server manajemen database lingkungan. Middleware ini diimplementasikan dalam berbagai cara seperti pengolahan transaksi monitor, pesan server atau aplikasi server. Middleware menjalankan fungsi dari antrian, eksekusi aplikasi dan database staging.

4. Multi tier
Arsitektur Multi Tier adalah suatu metode yang sangat mirip dengan Three Tier. Bedanya, pada Multi Tier akan diperjelas bagian UI (User Interface) dan Data Processing. Yang membedakan arsitektur ini adalah dengan adanya Business Logic Server. Database Server dan Bussines Logic Server merupakan bagian dari Data Processing, sedangkan Application Server dan Client/Terminal merupakan bagian dari UI.

Reff :
http://wenny-wenwen.blogspot.com/2014/12/manajemen-data-telematika.html

Teknologi



A. Teknologi

Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Secara umum, teknologi dapat didefinisikan sebagai entitas, benda maupun tak benda yang diciptakan secara terpadu melalui perbuatan dan pemikiran untuk mencapai suatu nilai. Dalam penggunaan ini, teknologi merujuk pada alat dan mesin yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah di dunia nyata. Ia adalah istilah yang mencakupi banyak hal, dapat juga meliputi alat-alat sederhana, seperti linggis atau sendok kayu, atau mesin-mesin yang rumit, seperti stasiun luar angkasa atau pemercepat partikel. Alat dan mesin tidak mesti berwujud benda; teknologi virtual, seperti perangkat lunak dan metode bisnis, juga termasuk ke dalam definisi teknologi ini. dan Teknologi juga dapat dipandang sebagai kegiatan yang membentuk atau mengubah kebudayaan. 

Selain itu, teknologi adalah terapan matematika, sains, dan berbagai seni untuk kaedah kehidupan seperti yang dikenal saat ini. Sebuah contoh modern adalah bangkitnya teknologi komunikasi, yang memperkecil hambatan bagi interaksi sesama manusia, dan sebagai hasilnya, telah membantu melahirkan sub-sub kebudayaan baru; bangkitnya budaya dunia maya yang berbasis pada perkembangan Internet dan komputer. Tidak semua teknologi memperbaiki budaya dalam cara yang kreatif; teknologi dapat juga membantu mempermudah penindasan politik dan peperangan melalui alat seperti pistol atau bedil. Sebagai suatu kegiatan budaya, teknologi memangsa ilmu dan rekayasa, yang masing-masing memformalkan beberapa aspek kerja keras teknologis.

Ada tiga klasifikasi dasar dari kemajuan teknologi yaitu :

    Kemajuan teknologi yang bersifat netral (bahasa Inggris: neutral technological progress)
Terjadi bila tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama.

    Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja (bahasa Inggris: labor-saving technological progress)
Kemajuan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.

    Kemajuan teknologi yang hemat modal (bahasa Inggris: capital-saving technological progress)

Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.

Banyak orang yang menggunakan teknologi, namun tidak banyak orang yang mengerti apa Definisi Teknologi sebenarnya. Oleh karena itu, banyak orang yang tidak dapat membedakan teknologi. Sebab itu juga, disini saya akan memberikan sedikit penjelasan tentang pengertian teknologi.

Teknologi memiliki banyak definisi yang berbeda-beda. Masing-masing dikemukakan oleh beberapa buku dan ahli dalam bidangnya. Salah satunya dari kamus besar bahasa Indonesia, Poerbahawadja Harahap, dan beberapa ahli lainnya.
Definisi Teknologi Menurut Poerbahawadja Harahap, Teknologi adalah : 1) Ilmu yang menyelidiki cara- cara kerja di dalam tehnik 2) Ilmu pengetahuan yang digunakan dalam pabrik- pabrik dan industri- industri.
Sedangkan definisi Teknologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990 : 1158), Teknologi adalah ; 1) Metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis ilmu pengetahuan terapan 2) Keseluruhan sarana untuk menyediakan barang- barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.

B. Peran Teknologi Informasi Dalam Dunia Pendidikan 

TIK mempunyani peran yang luar biasa dalam bidang pendidikan. Berbagai perangkat lunak seperti microsoft office atau OpenOffice memudahkan para pelajar dalam negerjakan tugas, seperti laporan praktikum dan artike, juga ketika mempresentasikan tugas di kelas.

Sistem pengajaran berbasis multimedia (teknologi yang melibatkan teks, gambar, suara, dan video) mampu membuat penyajian suatu topik bahasan menjadi menarik, tidak monoton dna mudah dicerna. Seorang murid atau mahasiswa dapat mempelajari materi tertentu secara mandiri dengan menggunakan komputer yang dilengkapi program yang berbasis multimedia. Dengan sentuhan teknologi komputer, berbagai pelajaran yang sering dianggap sulit, seperti fisika ataupun matematika, dapat disajikan dengan cara yang menarik sehingga siswa menyenangi sekaliugus memahaminya dengan lebih mudah. Teknlogoi berbasis flash biasa digunakan untuk keperluan ini. Bahkan yang namanya belajar bahasa asing pun bisa dilakukan dengan menggunakan komputer.

Berbagai program pembelajaran bahasa asing yang dikemas dalam bentuk CD maupun mengevaluasi ucapan pembelajar. Program bisa mengomentari lafal pembelajar, sesuai dengan penutur asli atau tidak. Karean tidak berinteraksi dengan orang lain, seseorang yang sedang belajar bahasa asing tidak merasa malu mengucapkan kata-kata secara salah. Tanpa terasa mereka pun menguasai cara melafalkan kata-kata tersebut.

Agar proses belajar berlangsung menarik, program bisanya memadukan pendidikan dengan hiburan. Konsep ini melahirkan perangkat lunak yang tergolong sebagai edutainment, yang merupakan perpaduan antara education dan entertainement.

Teknologi internet ikut berperan dalam neciptakan e-learning atau pendidikan jarak jauh. Belajar tidak lagi harus dilakukan di kelas, tetapi dari mana saja, sepanjang komputer yang digunakan bisa terhubung ke internet. Bahkan, seseorang bisa kuliah di universitas yang berada di negara lain tanpa harus tinggal di negara bersangkutan.

Berkat internet pula, berbagai buku dalam bentuk digital atau yang diebut sebagai ebook ataupun beragam hasilnya penelitian bisa diperoleh dengan mudah sehingga memudahkan setiap oerang yang bermaksud mencari atau mengembangkan pengetahuan.

C. Manfaat Teknologi Informasi Dalam Pendidikan

Didalam Era Globalisasi ini pelajar dituntut untuk bisa menggunakan media elektronik, untuk mempermudah pekerjaan dan supaya dunia pendidikan bisa menggunakan teknologi yang berkembang. Kegiatan belajar mengajar bisa lebih menyenangkan, menarik dan lebih efektif serta efisien bila memanfaatkan teknologi informasi dan informasi melalui penerapan sistem pembelajaran elektronik ( E-Learning) dan Virtual Class yaitu metode belajar yang melibatkan alat-alat canggih seperti komputer dan internet, video, flash, infokus dan sebagainnya.

Media pembelajaran seperti itu mempermudah siswa dalam menguasai materi pelajaran sekolah. Dengan demikian para siswa diharapkan mencapai kompetensi dasar. Media pembelajaran elektronik ini dapat berfungsi sebagai alat atau media peraga sehingga kegiatan belajar mengajar di kelas menjadi lebih menyenangkan.

D. Kemajuan Teknologi 

Kemajuan teknologi ini sangat penting untuk kehidupan manusia jaman sekarang.Karena teknologi adalah salah satu penunjang kemajuan manusia.Di banyak belahan masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi, teknologi, sumber daya manusia dan masih banyak lagi yang lainnya.

Dengan berkembangnya teknologi ini pun membawa perkembangan pada masyarakat juga, masyarakat semakin tidak ingin ketinggalan zaman juga loh.Saya  pun sudah mengetahui bahwa antusias masyarakat akan teknologi sangat besar, buktinya jika ada acara pameran komputer atau IT (Information Technology) pameran tersebut dipenuhi oleh banyak orang.Hal ini membuktikan perkembangan teknologi di kalangan masyarakat semakin maju.

E. Contoh Teknologi

1. Handphone ( HP )
          Paling pesat perkembangannya adalah Handphone atau kalian biasa sebut HP
Zaman sekarang handphone (Hp) memiliki teknologi yang canggih, sampai-sampai dapat meniru kerja komputer, contohnya aja Ipad.Banyak sekali model Ipad yang tersebar dimana-mana, bandingkan dengan telepon zaman dahulu kala,  dan ini adalah ilustrasinya :




       OS atau Sistem Operasi yang paling populer saat ini adalah Android, sekarang Android merajalela dipasaran Indonesia. Masyarakat sekarang banyak sekali yang menggunakan Handphone dari yang masih kecil sampai yang dah dewasa, kebutuhan alat komunikasi sangat penting bagi kita, bisa untuk komunikasi, mencari informasi dan juga bisa untuk sarana hiburan. Contohnya pada sarana Komunikasi masyarakat bisa telepon, SMS, Line dan lain-lain, contoh berikutnya pada sarana informasi masyarakat bisa mencari berita terupdate seperti Detik.com, mencari bahan kuliah dan sekolah, serta informasi tentang olahraga dan lain-lain, sedangkan Contoh pada sarana Hiburan kita bisa main game, youtube dan lain-lain. Ini Contoh kemajuan teknologi Handphone :



2. Militer
Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan yang amat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan bangsa, karena pendidikan merupakan wahanas untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Seiring dengan perkembangan teknologi komputer dan teknologi informasi, sekolah-sekolah di Indonesia sudah waktunya mengembangkan Sistem Informasi manajemennya agar mampu mengikuti perubahan jaman.


3. Pendidikan
             Dengan adanya komputer mempermudah bagi pegawai administrasi sekolah untuk membuat kurikulum pengajaran , jadwal pelajaran sekolah, membuat daftar nama siswa , membuat daftar nilai siswa , membuat absen siswa , membuat perhitungan gaji pegawai dan membuat perencanaan pengajaran bagi guru-guru sekolah. Mengakses Informasi Pendidikan lewat Internet. Seiring perkembangan jaman Internet telah merambah sekolah-sekolah setingkat kecamatan,sehingga akses informasipun semakin mudah diperoleh untuk kemajuan pendidikan tiap-tiap sekolah.

4. Kesehatan
               Mempermudah Dokter dan Perawat dalam memonitor kesehatan pasien monitor detak jantung pasien lewat monitor komputer, aliran darah , memeriksa organ dalam pasien dengan sinar X. Sebagai contoh saat perawatan Almarhum Mantan Presiden Soeharto di Rumah Sakit Pertamina Jakarta, tahun 2008. Dengan teknologi modern bisa memonitor, bahkan menggantikan fungsi organ dalam seperti Jantung, Paru-paru dan Ginjal. Itu merupakan teknologi kesehatan yang digabungkan dengan teknologi Informasi dan Komputer.

5. Perdagangan
             Electronic Comerce (E-Commerce) atau perdagangan secara elektronik adalah perdagangan yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi terutama internet. Internet memungkinkan orang atau organisasi yang berada pada jarak yang jauh dapat saling berkomunikasi dengan biaya yang murah. Hal ini kemudian dimanfaatkan untuk melakukan transaksi perdagangan.



6. Otomotif
              Mobil-mobil di buat dari kerangka body, mesin, peralatan elektronik di pabrik dengan bantuan robot yang dikendalikan oleh komputer dengan leih akurat. Dengan bantuan komputer pabrik-pabrik otomotif bisa memproduksi mobil dalam jumlah ratusan perbulan, yang tidak mungkin dikerjakan secara manual dengan tenaga manusia Perusahaan  mobil  dunia sekarang ini sangat pesat kemajuannya, pengembangan bukan hanya dilakukan pada tenaga pada mobil, emisi gas buang namun juga tingkat keamanan bagi pengendara pada saat mengendarai mobil. Tingkat keamanan pada kendaraan merupakan  faktor utama yang harus diperhatikan. Perusahaan mobil mulai mengembangkan teknologi seperti teknologiparkir, hingga pendeteksi kantuk, fitur fitur ini bukan hanya memberi kemudahan dalam mengendara bagi pengemudi namun teknologi ini semakin memberi rasa nyaman dan aman bagi pengemudi, terutama yang sedang dalam perjalan jauh. Berikut adalah beberapa fitur keselamatan pada kendaraan yang telah diterapkan . 
 
  1. Rear Traffic Crossing
    Rear Traffic Crossing adalah teknologi yang digunakan untuk mendeteksi kendaraan yang ada dibelakang  ketika kita memindahkan kendaraan. Jadi, Anda dapat menggunakan sistem radar untuk membantu Anda. Sistem radar akan aktif setiap kali Anda memindahkan mobil Anda kembali dan akan memperingatkan pengemudi jika ada mobil mendekat dengan memunculkan ikon dan suara.
  1. Drowsiness Detector
    Teknologi ini diterapkan oleh pabrikan Mercedes pada tahun 2010. Teknologi ini di kembangkan karena banyak kecelakaan yang terjadi disebabkan karena mengantuk pada saat mengemudi dan pada kasusnya biasa terjadi di malam hari. Pengemudi yang mengantuk juga biasa disebabkan kelelahan akibat perjalanan jauh. Mercedes memberikan Attention Assist, sebuah sensor yang terus menerus memonitor lebih dari 70 parameter berbeda yang dapat mendeteksi tingkat kelelahan. Jika kelelahan terdeteksi, sebuah ikon secangkir kopi dan pesan “Time for a rest?” akan muncul di layar diiringi dengan bunyi yang memperingatkan pengemudi untuk beristirahat. 
  1. Inflatable Sabuk Pengaman
    Berbeda  dengan Mercedes Pada generasi terbaru Ford Explorer, mobil-mobil yang diproduksi pada tahun 2010 atau di atasnya memiliki sabuk karet untuk melindungi penumpang yang duduk di kursi belakang. Ketika sensor mendeteksi dampak kecelakaan, kantung udara di dalam sabuk duduk mengandung gas dingin yang telah dikompresi akan memperluas dan melindungi dampak dari tabrakan.
  1. Pedestrian Detection
    Sedangkan pabrikan Volvo S60 terbaru menyediakan sistem radar yang memperingatkan pengemudi jika mendeteksi ada pejalan kaki di depan mobil dan kemudian secara otomatis mengerem jika pengemudi gagal untuk merespon peringatan tersebut. Pengemudi akan mendapatkan suara peringatan dikombinasikan dengan lampu flash di windshield. Teknologi ini dapat menghindari tabrakan dengan pejalan kaki pada 22 kilometer per jam. Untuk kecepatan lebih cepat, setidaknya itu akan meminimalkan dampak tabrakan.
  1. Wrong Way Driver
    Teknologi yang dikembangkan oleh BMW ini burfungsi untuk memperingatkan bahwa pengemudi masuk ke jalur yang salah. Melalui sistem navigasi mobil, teknologi ini mengirim peringatan suara ataupun gambar jika berada pada jalur yang salah. Jika pengemudi tetap berada di jalur yang salah, pada sistem navigasi akan muncul peringatan dan peta yang menandakan jalur yang salah.
  1. Traffic Jam Cam
    Aplikasi ini memungkinkan pengguna melihat kondisi lalu lintas di jalan raya saat ini dan jalan-jalan utama melalui video, bukan mengandalkan laporan dari radio lalu lintas. Sekarang ini dijual sebagai sebuah aplikasi untuk perangkat genggam portabel, tapi akhirnya bisa diintegrasikan langsung ke dalam kendaraan. Teknologi ini dikembangkan oleh Visteon Jika pengemudi tetap dengan cara yang salah, pada sistem navigasi akan ditampilkan peringatan dan peta yang menunjukkan dengan cara yang salah.
     
  2. Lane Keeping Assist
     Mercedes terbaru E-Class, mobil ini yang telah menerapkan teknologi Lane Keeping Assist, teknologi ini berfungsi untuk memperingatkan pengemudi untuk tidak pindah ke jalur lain. ada kamera pada fungsi kaca untuk mengenali tanda-tanda di jalan (garis putih lurus). Jika sistem mendeteksi bahwa mobil perubahan jalur tidak sengaja, roda kemudi akan akan bergetar tiga kali.
     
  3. Collision Warning with Brake Assist
    Teknologi yang dikembangkan  ini membantu pengemudi untuk menghindari tabrakan dengan mobil yang berada di depan. Sensor radar dapat mendeteksi kendaraan yang bergerak lambat di depan dan mengirim sinyal “visual heads-up” dan peringatan yang memperingatkan pengemudi akan risiko tabrakan. Jika pengemudi tidak bereaksi dengan cepat atau refleks, sistem ini bahkan dapat mengaktifkan rem secara otomatis. Sistem ini mulai ditrapkan beberapa mobil high-end, seperti Mercedes E-kelas, namun pabrikan Ford juga mulai menerapkan pada ford Taurus 2010nya.
     
  4. Enhanced Heads-Up Display
    Teknologi ini menggabungkan kombinasi penggunaan navigasi, night vision, dan laser untuk menerangi jalan jika jalan tidak bisa terlihat jelas (berkabut). Kamera inframerah di dalam kendaraan mengidentifikasi dimana ujung jalan, dan laser akan “menampilkan gambar” pada kaca depan pengemudi. Sistem ini juga dapat mengidentifikasi hewan atau pejalan kaki yang tidak terlihat dengan mata telanjang. Teknologi ini bahkan bisa menyorot tanda-tanda batas kecepatan.
 Reff :
http://www.artikeltik.com/peran-tik-dalam-dunia-pendidikan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi