A. Peranan Etika dalam Bisnis
Menurut Richard De George, bila
perusahaan ingin sukses atau berhasil memerlukan 3 hal pokok yaitu :
1. Produk yang baik
2. Managemen yang baik
3. Memiliki etika
Selama perusahaan memiliki produk
yang berkualitas dan berguna untuk masyarakat, disamping itu dikelola dengan
manajemen yang tepat dibidang produksi, financial, sumber daya manusia dan
lain-lain tetapi tidak mempunyai etika, maka kekurangan ini cepat atau lambat
akan menjadi batu sandungan bagi perusahaan tersebut.
Bisnis merupakan suatu unsur mutlak
diperlukan dalam masyarakat modern. Tetapi kalau merupakan fenomena social yang
begitu hakiki, bisnis tidak dapat dilepaskan dari aturan-aturan main yang
selalu harus diterima dalam pergaulan social, termasuk juga aturan-aturan
moral.
Mengapa bisnis harus berlaku etis,
sebetulnya sama dengan bertanya mengapa manusia pada umumnya harus berlaku
etis. Bisnis disini hanya merupakan suatu bidang khusus dari kondisi manusia
yang umum. Berikut adalah jawabannya :
1. Tuhan melalui agama/kepercayaan yang dianut, diharapkan setiap
pebisnis akan dibimbing oleh iman kepercayaanya, dan menjadi tugas agama
mengajak para pemeluknya untuk tetap berpegang pada motivasi moral.
2. Kontrak sosial, umat manusia seolah-olah pernah mengadakan kontrak
yang mewajibkan setiap anggotanya untuk berpegang pada norma-norma moral, dan
kontrak ini mengikat kita sebagai manusia, sehingga tidak ada seorang pun yang
bisa melepaskan diri darinya.
3. Keutamaan, menurut Plato dan Aristoteles, manusia harus melakukan
yang baik, justru karena hal itu baik. Yang baik mempunyai nilai intrinsik,
artinya yang baik adalah baik karena dirinya sendiri.
B. Kode Etik Perusahaan
Kode Etik (Patrick Murphy) atau disebut
juga code of conduct atau code of ethical conduct, ini menyangkut
kebijakan etis perusahaan berhubungan dengan kesulitan yang bisa timbul
(mungkin pernah timbul dimasa lalu), seperti konflik kepentingan, hubungan
pesaing dengan pemasok, menerima hadiah, sumbangan dan sebagainya.
Latar belakang pembuatan Kode Etik
adalah sebagai cara ampuh untuk melembagakan etika dalam struktur dan kegiatan
perusahaan. Bila perusahaan memiliki Kode Etik sendiri, ia mempunyai beberapa
kelebihan dibandingkan dengan perusahaanyang tidak memilikinya.
Manfaat Kode Etik Perusahaan:
1.
Kode Etik dapat meningkatkan
kredibilitas suatu perusahaan, karena etika telah dijadikan sebagai corporate
culture. Hal ini terutama penting bagi perusahaan besar yang karyawannya tidak
semuanya saling mengenal satu sama lainnya.
2.
Kode Etik, dapat membantu
menghilangkan grey area (kawasan kelabu) dibidang etika. (penerimaan komisi,
penggunaan tenaga kerja anak, kewajiban perusahaan dalam melindungi lingkungan
hidup).
3.
Kode Etik menjelaskan bagaimana
perusahaanmenilai tanggung jawab sosialnya.
4.
Kode Etik, menyediakan bagi
perusahaan dan dunia bisnis pada umumnya, kemungkinan untuk mengatur diri
sendiri (self regulation)
Sumber :
http://driezone512.blogspot.com/2010/11/peranan-etika-dalam-bisnis-dan-kode.html
kelompok 4
http://cyberlawncrime.blogspot.com/2013/03/pengertian-etika-kode-etik-dan-fungsi.html