Layanan
Telematika merupakan layanan dial up ke Internet maupun semua jenis
jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data.
Internet sendiri merupakan salah satu contoh telematika.
Layanan-layanan yang terdapat pada telematika adalah :
Layanan-layanan yang terdapat pada telematika adalah :
1. Layanan Telematika di bidang Informasi
Pada
hakikatnya, penggunaan telematika dan aliran informasi harus berjalan sinkron
dan penggunaanya harus ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
termasuk pemberantasan kemiksinan dan kesenjangan, serta meningkatkan kualitas
hidup masyarakat. Salah satunya yaitu dengan pemanfaatan media internet dan
telpon yang bisa membantu kita dalam memberikan dan mengetahui informasi yang
kita inginkan. Maka dari itu setiap instansi layanan informasi terbaik dalam
masyarakat. Contohnya dari layanan telematika dibidang informasi :
A. layanan informasi
lalu lintas , aduan masyarakat dan
pelayanan lainnya yang di dapat melalui website polda ( http://metro.polri.go.id/ ) metro jaya maupun twitter polda metro jaya ( https://twitter.com/TMCPoldaMetroID
)
B. Beaking news layanan
yang memberikan laporan tentang berita yang terjadi didalam masyarakat umum,
berita daerah, provinsi bahkan berita manca negara.
C. SMS banking layanan
yang memberikan laporan tentang transaksi yang kita lakukan kepada orang lain.
2. Layanan Telematika dibidang Keamanan
Layanan ini menyediakan fasilitas untuk
memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan tidak
seharusnya. Layanan ini dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan. Contoh
layanan telematika dibidang keamanan :
A. Penggunaan IDS / IPS
Intrusion
detection system (IDS) dan Intrusion Prevention system (IPS) adalah sistem yang
digunakan untuk mendeteksi dan melindungi sebuah sistem keamanan dari serangan
pihak luar atau dalam. Pada IDS berbasiskan jaringan komputer , IDS akan menerima kopi paket yang ditujukan
pada sebuah host untuk selanjutnya memeriksa paket-paket tersebut. Jika
ditemukan paket yang berbahaya, maka IDS akan memberikan peringatan pada
pengelola sistem. Karena paket yang diperiksa adalah salinan dari paket yang
asli, maka jika ditemukan paket yang berbahaya maka paket tersebut akan tetap
mancapai host yang ditujunya.Sebuah IPS bersifat lebih aktif daripada IDS.
Bekerja sama dengan firewall, sebuah IPS dapat memberikan
keputusan apakah sebuah paket dapat diterima atau tidak oleh sistem. Apabila
IPS menemukan paket yang dikirimkan adalah paket berbahaya, maka IPS akan
memberitahu firewall sistem untuk menolak paket data itu. Dalam membuat
keputusan apakah sebuah paket data berbahaya atau tidak, IDS dan IPS dapat
memnggunakan metode
- Signature based Intrusion Detection System : Telah tersedia daftar signature yang dapat digunakan untuk menilai apakah paket yang dikirimkan berbahaya atau tidak.
- Anomaly based Intrusion Detection System : Harus melakukan konfigurasi terhadap IDS dan IPS agar dapat mengetahui pola paket seperti apa saja yang akan ada pada sebuah sistem jaringan komputer. Paket anomaly adalah paket yang tidak sesuai dengan kebiasaan jaringan komputer tersebut.
B. Layanan telematika juga dimanfaatkan
pada sektor-sektor keamanan seperti yang sudah dijalankan oleh Polda Metro Jaya
yang memanfaatkan TI dalam rangka meningkatkan pelayanan keamanan terhadap masyarakat.
Kira-kira sejak 2008 lalu, membuka layanan pengaduan atau laporan dari
masyarakat melalui SMS dengan kode akses 1210. Selain itu juga telah
dilaksanakan sistem online untuk pelayanan di bidang Lalu Lintas. Polda Metro
Jaya memiliki website di http://metro.polri.go.id/,
untuk bisa melayani masyarakat melalui internet. Hingga kini masih terus
dikembangkan agar dapat secara maksimal melayani masyarakat. Bahkan Badan
Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polda Metro Jaya sudah banyak memanfaatkan
fasilitas website ini dan sangat bermanfaat dalam menangani kasus-kasus yang
sedang terjadi dan lebih mudah dalam memantau setiap perkembangan kasus atau
laporan, baik laporan dari masyarakat maupun laporan internal untuk Polda Metro
Jaya sendiri. Bukan hanya penanganan kasus kejahatan semata, tapi juga termasuk
laporan terkait lalu lintas, intelijen, tindak pidana ringan (tipiring) di
masyarakat, pengamanan untuk pemilu, termasuk laporan bencana alam. Masyarakat
juga bisa menyampaikan uneg-uneg atau opini mengenai perilaku dan layanan dari
aparat kepolisian melalui email atau website . Semoga saja daerah-daerah lainnya
yang tersebar diseluruh Indonesia dapat memanfaatkan teknologi telematika
seperti halnya Polda Metro Jaya agar terciptanya negara Indonesia yang aman
serta disiplin.
C. penggunaan Firewall dan Antivirus
3. Layanan Context Aware dan Event-Based
Context-awareness
Layanan
Context Aware dan Event-Based Context-awareness merupakan kemampuan layanan
network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang
relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan
layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat
digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user,
jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Contoh dari layanan context-aware :
A. ketika seorang user sedang
mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan
langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak
seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks
location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari
context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.
Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware
menurut Albrecht Schmidt, yaitu:
1. The acquisition of context
Hal ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan
bagaimana cara memperoleh konteks yang diinginkan, sebagai contoh : pemilihan
konteks lokasi, dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS)
untuk melihat situasi atau posisi suatu lokasi tersebut.
2. The abstraction and understanding of context
Pemahaman terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih
berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimana informasi yang dimiliki suatu
konteks dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi, dan bagaimana tanggapan
sistem dan cara kerja terhadap inputan dalam suatu konteks.
3. Application behaviour based on the recognized
context
Terakhir, dua hal yang paling penting adalah bagaimana
pengguna dapat memahami sistem dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks
yang dimilikinya serta bagaimana caranya memberikan kontrol penuh kepada
pengguna terhadap sistem.
4. Layanan Telematika
dibidang Transportasi
Layanan
Telematika Transportasi adalah cabang teknologi yang mengintegrasikan
telekomunikasi dan software engineering di bidang sistem transportasi. Saat ini
bidang ini telah memainkan peran penting dalam manajemen efektif jaringan
infrastruktur transportasi dan menyediakan kolaborasi optimum antara berbagai
jenis tipe transportasi, atau yang dikenal dengan transportasi multimodal
(multimodal transport).
Contoh
Layanan Telematika Transportasi :
- Pemesanan Tiket Online
saat ini
masyarakat tak perlu repot datang ke stasiun atau bandara untuk memsan tiket kereta
api ataupun pesawat terbang, karena dengan mudah dapat memesannya secara
online. Selain pemesanan tiket masyarakat pun dapat melihat jadwal kedatangan
maupun keberangkatkan dari transportasi yang ingin digunakan.
- Global Positioning System (GPS)
saat ini
banyak pengguna kendaraan yang telah menanamkan tenologi GPS pada kendaraannya,
Penggunaan GPS memudahkan dalam menujukan arah dan mencari tempat yang
diinginkan.
5. Layanan Perbaikan Sumber
Layanan perbaikan sumber yang
dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM
telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan
telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik,
dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan
masyarakat pada umumnya.
Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal. contoh penggunaan layanan telematika untuk perbaikan sumber :
Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal. contoh penggunaan layanan telematika untuk perbaikan sumber :
A.
Dengan pengadaan e-book yang dapat membantu masyarakat menambah ilmu, dengan
cara membaca melalui situs-situs ilmu yang terdapat pada fasilitas internet.
Sasaran utama dalam upaya pengembangan SDM telematika yaitu sebagai berikut :
a. Peningkatan kinerja layanan public yang memberikan akses yang luas terhadap peningkatan kecerdasan masyarakat, pengembangan demokrasi dan transparasi sebagai katalisator pembangaunan.
b. Literasi masyarakat di bidang teknologi telematika yang terutama ditujukan kepada old generator dan today generation sebagai peningkatan, dikemukakan oleh Tapscott.
a. Peningkatan kinerja layanan public yang memberikan akses yang luas terhadap peningkatan kecerdasan masyarakat, pengembangan demokrasi dan transparasi sebagai katalisator pembangaunan.
b. Literasi masyarakat di bidang teknologi telematika yang terutama ditujukan kepada old generator dan today generation sebagai peningkatan, dikemukakan oleh Tapscott.
Reff :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar