Pengertian Pasar Monopoli
Pasar monopoli berasal dari bahasa
Yunani: monos, satu dan polein, menjual adalah suatu
bentuk pasar di mana hanya terdapat satu
penjual yang menguasai pasar. Jadi monopoli adalah kondisi pasar dimana hanya
ada satu pelaku bisnis atau perusahaan yang menjual produk atau komoditas
tertentu dan ada hambatan bagi perusahaan atau pelaku bisnis untuk masuk
ke dalam bisnis tersebut. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual
atau sering disebut sebagai "monopolis".
Sebagai
penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau
mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi;
semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut,
begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan
dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan
menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi
(pengganti) produk tersebut atau lebih buruk lagi mencarinya di pasar
gelap (black market).
Karakteristik dan Ciri- Ciri Pasar Monopoli
Ada
beberapa ciri dan sifat dasar pasar monopoli. Ciri utama pasar ini adalah
adanya seorang penjual yang menguasai pasar dengan jumlah pembeli yang sangat
banyak. Ciri lainnya adalah tidak terdapatnya barang pengganti yang memiliki
persamaan dengan produk monopolis; dan adanya hambatan yang besar untuk dapat
masuk ke dalam pasar.
Hambatan
itu sendiri, secara langsung maupun tidak langsung, diciptakan oleh perusahaan
yang mempunyai kemampuan untuk memonopoli pasar. Perusahaan monopolis akan
berusaha menyulitkan pendatang baru yang ingin masuk ke pasar tersebut dengan
beberapa cara; salah satu di antaranya adalah dengan cara menetapkan harga
serendah mungkin.
Dengan
menetapkan harga ke tingkat yang paling rendah, perusahaan monopoli menekan
kehadiran perusahaan baru yang memiliki modal kecil. Perusahaan baru tersebut
tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan monopolis yang memiliki kekuatan
pasar, image produk, dan harga murah, sehingga lama kelamaan
perusahaan tersebut akan mati dengan sendirinya.
Cara
lainnya adalah dengan menetapkan hak paten atau hak cipta dan hak
eksklusif pada suatu barang, yang biasanya diperoleh melalui peraturan pemerintah. Tanpa
kepemilikan hak paten, perusahaan lain tidak berhak menciptakan produk sejenis
sehingga menjadikan perusahaan monopolis sebagai satu-satunya produsen di
pasar.
Pasar
monopoli memiliki karakteristik berikut ini:
1.
Jumlah
penjual hanya ada satu, dan satu penjual ini memiliki pangsa pasar yang
substansial.
2.
Penjual
lain tidak bisa masuk.
3.
Produsen
bebas menentukan harga
4.
Adanya
hambatan bagi perusahaan lain untuk masuk ke dalam pasar monopoli
5.
Output
yang besar karena permintaannya banyak
6.
Biaya
marginal semakin lama semakin menurun, sehingga biaya produksi (AC) makin
rendah (decreasing MC dan AC)
Adapun yang menjadi ciri-ciri
dari pasar monopoli adalah
1.
Pasar monopoli adalah industri
satu perusahaan. Dari definisi monopoli telah diketahui bahwa hanya ada satu
saja perusahaan dalam industri tersebut. Dengan demikian barang atau jasa yang
dihasilkannya tidak dapat dibeli dari tempat lain. Para pembeli tidak mempunyai
pilihan lain, kalau mereka menginginkan barang tersebut maka mereka harus
membeli dari perusahaan monopoli tersebut. Syarat-syarat penjualan sepenuhnya
ditentukan oleh perusahaan monopoli itu, dan konsumen tidak dapat berbuat suatu
apapun didalam menentukan syarat jual beli.
2.
Tidak mempunyai barang pengganti
yang mirip. Barang yang dihasilkan perusahaan monopoli tidak dapat digantikann
oleh barag lain yang ada didalam pasar. Barang-barang tersebut merupakan
satu-satunya jenis barang yang seperti itu dan tidak terdapat barang mirip yang
dapat menggantikan.
3.
Tidak terdapat kemungkinan untuk
masuk kedalam industri. Sifat ini merupakan sebab utama yang menimbulkan
perusahaan yang mempunyai kekuasaan monopoli. Keuntungan perusahaan monopoli
tidak akan menyebabkan perusahaan-perusahaan lain memasuki industri tersebut.
4.
Dapat mempengaruhi penentuan
harga. Oleh karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual didalam
pasar, maka penentuan harga dapat dikuasainya. Oleh sebab itu perusahaan
monopoli dipandang sebagai penentu harga.
5.
Promosi iklan kurang diperlukan.
Oleh karena perusahaan monopoli adalah satu-satunya perusahaan didalam
industri, ia tidak perlu mempromosikan barangnya dengan menggunakan iklan.
Walau ada yang menggunakan iklan, iklan tersebut bukanlah bertujuan untuk
menarik pembeli, melainkan untuk memelihara hubungan baik dengan masyarakat.
Kelebihan Pasar Monopoli
·
Mampu mengakumulasi
laba super normal dalam jangka panjang
·
Menghasilkan
output yang besar melalui peningkatan efisiensi
·
Mampu
meningkatkan investasi ekonomi
·
Meningkatkan
kesehatan masyarakat melalui pengaturan harga dua tingkat ( two tier pricing)
·
Keuntungan
penjual yang cukup tinggi
·
Untuk
produk yang menguasai hajat hidup orang biasanya diatur pemerintah
Kelemahan Pasar Monopoli
·
Hilang
atau berkurangnya tingkat kesejahteraan konsumen
·
Menimbulkan
eksploitasi terhadap konsumen dan pekerja
·
Memburuknya
kondisi makroekonomi nasional
·
Membruknya
kondisi perekonomian Internasional
·
Pembeli
tidak punya pilihan lain untuk membeli barang
·
Keuntungan
hanya terpusat pada 1 perusahaan
Etika Bisnis Pada Pasar Persaingan Monopoli
Ada dua macam pasar monopoli,
yaitu monopoli alamiah dan monopoli artifisial. Monopoli alamiah lahir karena
mekanisme murni dalam pasar. Monopoli ini lahir secara wajar dan alamiah karena
kondisi objektif yang dimiliki oleh suatu perusahaan, yang menyebabkan
perusahaan ini unggul dalam pasar tanpa bisa ditandingi dan dikalahkan secara
memadai oleh perusahaan lain. Dalam jenis monopoli ini, sesungguhnya pasar
bersifat terbuka. Karena itu, perusahaan lain sesungguhnya bebas masuk dalam
jenis industri yang sama. Hanya saja, perusahaan lain tidak mampu menandingi
perusahaan monopolistis tadi sehingga perusahaan yang unggul tadi relatif
menguasasi pasar dalam jenis industri tersebut.
Yang menjadi masalah adalah jenis
monopoli yang kedua, yaitu monopoli artifisial. Monopoli ini lahir karena
persekongkolan atau kolusi politis dan ekonomi antara pengusaha dan penguasa
demi melindungi kepentingan kelompok pengusaha tersebut. Monopoli semacam ini
bisa lahir karena pertimbangan rasional maupun irasional. Pertimbangan rasional
misalnya demi melindungi industri-industri dalam negeri, demi memenuhi economic
of scale, dan seterusnya. Pertimbangan yang irasional bisa sangat pribadi sifatnya
dan bisa dari yang samar-samar dan besar muatan ideologisnya sampai pada yang
kasar dan terang-terangan. Monopoli ini merupakan suatu rekayasa sadar yang
pada akhirnya akan menguntungkan kelompok yang mendapat monopoli dan merugikan
kepentingan kelompok lain, bahkan kepentingan mayoritas masyarakat.
Persaingan Monopoli: Keadilan, Utilitas, dan Hak
Kegagalan
paling jelas dari pasar monopoli terletak pada harga yang tinggi yang
memungkinkan perusahaan monopoli untuk menetapkan harga dan memperoleh
keuntungan yang tinggi -- suatu kegagalan yang melanggar keadilan kapitalis.
Pasar
monopoli juga mengakibatkan penurunan efisiensi dalam proses alokasi dan
distribusi barang seperti misalnya:
Ü Pasar monopoli memungkinkan
penggunaan sumber daya dalam suatu cara yang akan menciptakan kelangkaan
atas barang-barang yang diinginkan pembeli dan dijual dengan harga yang lebih
tinggi dari seharusnya.
Ü Pasar monopoli tidak
terdorong untuk menekan biaya dan otomatis juga tidak termotivasi untuk mencari
metode produksi yang lebih murah.
Ü Pasar monopoli memungkinkan
penjual untuk menetapkan harga yang membatasi konsumen guna memperoleh
komoditas yang paling memuaskan yang bisa mereka beli dengan uang mereka.
Pasar
monopoli juga menerapkan pembatasan atas hak-hak negatif yang didukung
oleh pasar persaingan sempurna:
¨ Pasar monopoli menurut
definisinya adalah pasar dimana penjual lain tidak bisa masuk.
¨ Pasar monopoli memungkinkan
perusahaan monopoli memasok barang-barang yang tidak diinginkan konsumen atau
dalam jumlah yang tidak mereka inginkan.
¨ Pasar monopoli didominasi
oleh penjual tunggal yang keputusannyamenentukan harga dan jumlah komoditas
yang ditawarkan.
Undang- Undang Anti Monopoli
Terlepas
dari kenyataan bahwa dalam situasi tertentu kita membutuhkan perusahaan besar
dengan kekuatan ekonomi yang besar, dalam banyak hal praktek monopoli,
oligopoli, suap, harus dibatasi dan dikendalikan, karena sebagaimana telah kita
lihat, merugikan kepentingan masyarakat pada umumnya dan kelompok-kelompok
tertentu dalam masyarakat. Strategi yang paling ampuh untuk itu,
2.
CIRI – CIRI PASAR MONOPOLI
a)
Pasar Monopoli Adalah Industri Satu Perusahaan
Sifat ini sudah secara jelas dilihat dari
definisi monopoli di atas, yaitu hanya ada satu saja perusahaan dalam industri
tersebut. Barang atau jasa yang dihasilkannya tidak dapat dibeli dari tempat
lain. Para pembeli tidak mempunyai pilihan lain, kalau mereka menginginkan
barang tersebut maka mereka harus membeli dari perusahaan monopoli tersebut.
b)
Tidak Mempunyai Barang Pengganti yang Mirip
Barang yang dihasilkan perusahaan tidak
monopoli tidak dapatdigantikan oleh barang lain yang ada dalam pasar. Barang tersebut
merupakan satu-satunya jenis barang yang seperti itu dan tidak terdapat barang
mirip (close substitute) yang dapat menggantikan barang
tesebut.
c)
Tidak Terdapat Kemungkinan untuk Masuk ke dalam Industri
Sifat inimerupakan sebab utama yang menimbulkan
perusahaan yang mempunyai kekuasaan monopoli. Adanya hambatan kemasukan yang
sangat tangguh menghidarkan berlakunya keadaan yang seperti itu. Ada beberapa
bentuk hambatan kemasukan dalam pasar monopoli.
d)
Dapat Mempengaruhi Penentuan Harga
Karena perusahaan monopoli merupakan
satu-satunya penjual di dalam pasar maka, perusahaan monopoli dipandang sebagai
penentu harga atau price setter. Dengan mengadakan pengendalian ke atas
produksi dan jumlah barang yang ditawarkan perusahaan monopoli dapat menentukan
harga pada tingkat yang dikendakinya.
e)
Promosi Iklan Kurang Diperlukan
Karena perusahaan monopoli adalah
satu-satunya perusahaan di dalam industri, ia tidak perlu mempromosikan
barangnya dengan menggunakan iklan. Walau bagaimanapun perusahaan monopoli
dering membuat iklan. Iklan tersebut bukalah bertujuan untuk menarik pembeli,
tetapi untuk memelihara hubungan baik dengan masyarakat.
3.
FAKTOR – FAKTOR YANG MENIMBULKAN
MONOPOLI
1.
Perusahaan Monopoli Memiliki Suatu
Sumber Daya yang Unik dan Tidak Dimiliki oleh Perusahaan Lain.
Salah satu sumber
penting dari adanya monopoli adalah pemilikan suatau sumber daya yang unik
(istimewa) yang tidak dimiliki oleh orang atau perusahaan lain. Perusahaan air
minum di suatu kota adalah salah satu contoh lain dari kekuasaan monopoli yang
memiliki sumber daya yang unik.
2.
Perusahaan Monopoli pada Umumnya
Dapat Menikmati Skala Ekonomi (Economies of Scale) hingga ke Tingkat Produksi
yang Sangat Tinggi.
Di dalam abad ini
perkembangan teknologi berlaku sangat pesat sekali. Di berbagai kegiatan
ekonomi tingkat teknologi adalah sedemikian modernnya sehingga produksi yang efisien
hanya dapat dilakukan apabila jumlah produksinya sangat besar dan meliputi
hampir seluruh produksi yang diperlukan di dalam pasar.
Keadaan seperti ini
berarti suatu perusahaan hanya akan menikmati skala ekonomi yang maksimum
apabila tingkat produksinya adalah sangat besar jumlahnya.
Pada waktu
perusahaan mencapai keadaan di mana biaya produksi mencapai keadaan di mana
biaya produksi mencapai minimum, jumlah produksi adalah hampir menyamai jumlah
permintaan yang wujud dalam pasar. Dengan demikian, sebagai akibat dari skala
ekonomi yang demikian sifatnya, perusahaan dapat menurunkan harga barangnya
apabila produksi semakin tinggi. Pada tingkat produksi yang sangat tinggi,
harga adalah sedemikian rendahnya sehingga perusahaan-perusahaan baru tidak akan
sanggup bersaing dengan perusahaan yang terlebih dahulu berkembang. Keadaan ini
mewujudkan pasar monopoli.
Suatu industri yang
skala ekonominya mempunyai sifat seperti yang diterangkan di atas adalah
perusahaan yang dikatakan merupakan monopoli alamiah atau natural monopoly.
Monopoli alamiah pada umumnya dijumpai dalam perusahaan jasa umum (utilities)
seperti perusahaan listrik, perusahaan air minum, perusahaan telepon, dan
prusahaan amgkutan kereta api.
3.
Monopoli Wujud dan Berkembang Melalui
Undang-undang yaitu Pemerintah Memberi Hak Monopoli Kepada Perusahaan Tersebut.
Di dalam
undang-undang pemerintah yang mengatur kegiatan perusahaan-parusahaan terdapat
beberapa peraturan yang akan mewujudkan kekuasaan monopoli.
Peraturan-peraturan yang seperti itu adalah :
1. Peraturan paten dan hak cipta
Perkembangan
ekonomi yang pesat terutama menimbulkan oleh perkembangan teknologi. Untuk
mengembangkan teknologi kadang-kadang diperlukan waktu bertahun-tahun dan biaya
yang sangat besar. Oleh sebab itu kegiatan dan pengeluaran untuk mengembangkan
teknologi tidak akan dilakukan perusahaan apabila hasil jerih payah mereka
dengan mudah dicontoh atau dijiplak oleh perusahaan lain.
Agar usaha
mengembangkan teknologi dengan tujuan untuk menciptakan barang baru akan
memberi keuntungan kepada perusahaan, haruslah pemerintah melarang dan
menghukum kegiatan menjiplak tersebut. Hak cipta atau copy rights merupakan
bentuk lain dari hak paten yaitu merupakan suatu jaminan hukum untuk
menghindari penjiplakan.
2. Hak usaha eksklusif
Apabila skala
ekonomi hanya diperoleh setelah perusahaan itu mencapai tingkat produksi sangat
tinggi, kepentingan khalayak ramai akan dimaksimumkan apabila perusahaan diberi
kesempatan untuk menikmati skala ekonomi itu, dan pada waktu yang sama
diharuskan menjual produksinya dengan harga rendah. Untuk menciptakan keadaan
seperti ini secara serentak pemerintah harus menjalankan dua langkah :
a.
Memberikan hak monopoli kepada suatu
perusahaan dalam suatu keadaan tertentu.
b.
Menentukan harga atau tarif yang
rendah ke atas barang atau jasa yang diproduksikan. Contoh perusahaan ini
adalah perusahaan air minum, pembangkit listrik dan angkutan kereta api.
Tanpa adanya hak
eksklusif untuk berusaha sebagai perusahaan monopoli akan timbul halangan untuk
menikmati skala ekonomi secara maksimum. Sebagai akibatnya setiapa perusahaan
akan menetapakan harga / tarif yang tinggi ke atas barang / jasa yang
dihasilkannya. Untuk menghindari agar perusahaanh tidak mengambil tindakan yang
seperti itu pemerintah, di samping memberikan hak monopoli akan menetapkan
harga / tarif penjualan dari barang / jasa yang disediakan perusahaan tersebut.
4.
PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN DALAM
MONOPOLI
a.
Hasil penjualan total akan mengalami
pertambahan, tetapi pertambahan itu semakin berkurang apabila produksi
bertambah banyak. Setelah mencapai tingkat produksi tertentu, pertambahan akan
negatif
b.
Pada umumnya, hasil penjualan
marginal nilainya lebih rendah daripada harga
Pemaksimuman keuntungan dalam
monopoli, dapat dihitung dengan formula kuntungan = hasil penjualan marginal.
5.
KETIADAAN KURVA PENAWARAN DALAM
MONOPOLI
Di dalam perusahaan
monopoli atau perusahaan besar lainnya yang kurva permintaan ke atas hasil
produksinya, bersifat menurun dari atas ke kanan bawah, kurva penawarannya
tidak dapat ditunjukkan karena tidak terdapat sifata hubungan yang tepat
diantara harga dan jumlah yang ditawarkan/ produksi oleh perusahaan tersebut.
6.
DISKRIMINASI HARGA DALAM MONOPOLI
Untuk memaksimumkan
keuntungan pasar monopoli dapat menggunakan diskriminasi harga. Dalam hal ini
langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan harga tiap – tiap unit barang
berdasarkan biaya produksi yang dikeluarkan dan sifat permintaan di setiap
pasar – untuk pasar dalam dan luar negeri.
Adapun syarat –
syarat menggunakan diskriminasi harga adalah sebagai berikut:
a.
Barang tidak dapat dipisahkan dari
pasar satu ke pasar yang lain.
b.
Sifat barang dan jasa memungkinkan
untuk melakukan diskriminasi harga.
c.
Sifat permintaan dan elastisitas
permintaan di masing – masing pasar haruslah sangat berbeda.
d.
Kebijakan diskriminasi harga tidak
memerlukan biaya yang melebihi tambahan keuntungan yang diperoleh tersebut.
e.
Produsen dapat mengeksploiter
beberapa sikap tidak rasional konsumen.
Contoh-contoh kebijakan diskriminasi harga
a.
Kebijakan diskriminasi harga yang
dilakukan oleh perusahaan monopoli pemerintah. Misalnya adanya tarif yang
berbeda antara tarif listrik dan tarif listrik perusahaan.
b.
Kebijakan diskriminasi harga oleh
jasa – jasa profesional.
c.
Kebijakan diskriminasi harga di pasar
internasional.
7.
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MONOPOLI
ALAMIAH
Arti monopoli
secara alamiah adalah perusahaan yang terus menerus menikmati skala ekonomi
hingga pada tingkat produksi yang sangat banyak jumlahnya, berarti AC terus
menerus turun hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi.
a.
Monopoli Alamiah dan Pemaksimuman
Keuntungan
Untuk memaksimumkan
manfaat keuntungan dari pasar monopoli tersebut memerlukan campur tangan dari
pemerintah yang dapat menjamin perusahaan tersebut menguntungkan masyarakat.
Campur tangan tersebut dapat dilakukan dengan mengendalikan dan menentukan
harga tetap atas barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan tersebut.
Kapasitas optimal adalah penggunaan kapasitas perusahaan sehingga mencapai
tingkat di mana produksi mencapai tingkat paling minimum.
b.
Campur Tangan Pemerintah
Untuk menghindari
kerugian yang dialami oleh pasar monopoli, pemerintah perlu campur tangan
dengan menetapkan harga yang wajar, dan dengan itu dapat meringankan konsumen
barang produksi monopoli, tersebut. Cara lain yang dapat dilakukan
pemerintah untuk menetapkan harga dan jumlah penawaran yang mencukupi
adalah dengan menetapkan harga di mana harga = biaya rata – rata (P= AC).
F. Pemaksimuman Keuntungan dalam
Monopoli
Sifat
umum permintaan barang yaitu makin tinggiharga suatu barang makin sedikit
jumlah yang diminta. Permintaan yang dihadapi olehmonopoli adalah
berbeda dengan yang dihadapi oleh suatu perusahaan dalam persaingan
sempurna .
gambaran ditunjukan dalam tabel
ada 2 kesimpulan : apabila harga barang menjadi semakin menurun pada
waktu jumlah produksi meningkat. maka :
1.Hasil penjualan total akan
mengalami pertambahan, tetapi pertambahan itu semakinberkurang apabila produksi
bertambah banyak.Setelah mencapai satu tingkat produksi tertentu pertambahanya
akan menjadi negatif .
2.Pada umumnya hasil penjualan
marginal nilainya adalah lebih rendah dari pada harga.
Dalam penentuan pemaksimuman ada
2 :
Tabel dan kurva hasil penjualan biaya produksi dan keuntungan
|
2. Pendekatan hasil penjualan marginal
- biaya marginal
Tabel dan Kurva:Penjualan Marginal, Biaya Marginal, dan Keuntungan
Maksimum
#
PERSAINGAN SEMPURNA MEMAKSIMUMKAN EFISIENSI
Pasar persaingan sempurna ditinjau dari sudut
efisiensi dibagi menjadi dua konsep yaitu efisiensi produktif dan efisiensi
alokatif.
Arti
Efisiensi dalam Analisis Ekonomi
Yang dimaksudkan dengan menggunakan sumber-sumber daya (daya-daya produksi
secara efisien apabila :
1.
Seluruh sumber-sumber daya yang tersedia sepenuhnya digunakan.
2.
Corak penggunaannya adalah sedemikin rupa sehingga tidak terdapat corak
penggunaan yang lain yang akan dapat menambah kemakmuran masyarakat. Dengan
kata lain penggunaannya yang sekarang telah memaksimumkan kesejahteraan
masyarakat.
Untuk melihat apakah
sumber-sumber daya digunakan secara efisien atau tidak, perlulah diteliti dua
pengertian efisiensi yaitu :
1.
Efisiensi Produktif
Efisiensi produktif
adalah kegiatan firma menghasilkan suatau barang yang operasinya mencapai
suatu tingkat produksi di mana biaya rata-ratanya adalah yang paling minimum.
2.
Efisiensi Alokatif
Efisiensi alokatif adalah
kegiatan firma menghasilkan suatu barang yang operasinya mencapai suatu
tingkat produksi dimana tingkat harga sama dengan harga marjinal.
Efesiensi
dalam Persaingan Sempurna
Di dalam persaingan sempurna, kedua jenis efisiensi
yang dijelaskan di atas akan selalu wujud. Di dalam jangka panjang perusahaan
dalam persaingan sempurna akan mendapat untung normal, dan untung normal ini
dicapai apabila biaya produksi adalah yang paling minimum. Dengan demikian,
sesuai dengan arti efisiensi produktif selalu dicapai oleh perusahaan dalam persaingan
sempurna.
Dalam persaingan sempurna harga = hasil penjualan marjinal. Dan di dalam
memaksimumkan keuntungan syaratnya adalah hasil penjualan marjinal = biaya
marjinal. Dengan demikian di dalam jangka panjang ini berlaku harga =
hasil penjualan marjinal = biaya marjinal. Kesamaan ini membuktikan bahwa
pasar persaingan sempurna juga mencapai efisiensi alokatif. Maka dapatlah
disimpulkan bahwa penggunaan sumber-sumber daya adalah sangat efisien dalam
pasar persaingan sempurna.
KEBEBASAN
BERTINDAK DAN MEMILIH
Di dalam pasar yang bebas tidak seorang pun
mempunyai kekuasaan dalam menetukan harga, jumlah produksi, dan jenis-jenis
barnag yang diproduksikan. Begitu pula dalam menentukan bagaimana
faktor-faktor produksi digunakan dalam masyarakat, efisiensilah yang menjadi
faktor yang menetukan pengalokasiannya. Dengan adanya kebebasan untuk
memproduksikan berbagai jenis barang maka masyarakat dapat mempunyai pilihan
yang lebih banyak terhadap barang-barang dan jasa-jasa yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhannya.
BEBERAPA KRITIK TERHADAP
PERSAINGAN SEMPURNA
1.
Persaingan Sempurna Tidak Mendorong Inovasi
Dalam pasar persaingan
sempurna teknologi dapat dicontoh dengan mudah oleh peusahaan lain. Akibatnya
suatu perusahaan tidak dapat memperoleh keuntungan yang kekal dari
mengembangkan teknologi dan teknik memproduksi yang baru tersebut.
Ketidakkekalan keuntungan dari mengembangkan teknologi ini menyebabkan
perusahaan-perusahaan tidak terdorong untuk melakukan perkembangan teknologi
dan inovasi.
2.
Persaingan Sempurna Adakalanya Menimbulkan Biaya Sosial
Di dalam menilai
efisiensi perusahaan yang diperhatikan adalah cara perusahaan itu menggunakan
sumber-sumber daya. Ditinjau dari sudut pandangan perusahaan, penggunaannya mungkin
sangat efisien. Akan tetapi, ditinjau dari sudut kepentingan masyarakat
adakalanya merugikan. Sebagai contoh kegiatan yang efisien tersebut mungkin
menimbulkan pengotoran lingkungan yang serius, maka biaya sosial dari
kegiatan tersebut sangat tinggi (masyarakat menderita kerugian).
3.
Membatasi Pilihan Konsumen
Karena barang yang
dihasilkan perusahaan-perusahaan adalah 100 persen sama, konsumen mempunyai
banyak pilihan yang terbatas untuk menentukan barang yang akan dikonsumsinya.
Dalam pasar persaingan monopolitis dan oligopoli. Suatu jenis barang tertentu
diproduksikan secara berbeda-beda coraknya oleh perusahaan perusahaan. Maka
terdapat lebih banyak variasi dan pilihan kepada konsumen.
4.
Biaya Produksi Dalam Persaingan Sempurna Mungkin Lebih Tinggi
Di dalam mengatakan biaya
produksi dalam pasar persaingan sempurna adalah paling minimum, tersirat
(yang tidak dinyatakan) pemisalan bahwa biaya produksi tidak berbeda.
Pemisalan ini tidak selalu benar. Perusahaan–perusahaan dalam bentuk pasar
lainnya (seperti misalnya pasar monopoli) mungkin dapat mengurangi biaya
produksi sebagai akibat menikmati skala ekonomi, perkembangan teknologi dan
inovasi.
5.
Distribusi Pendapatan Tidak Selalu Merata
Suatu corak distribusi
pendapatn tertentu menimbulkan suatu pola permintaan tertentu dalam
masyarakat. Pola permintaan tersebut akan menentukan bentuk pengalokasian
sumber-sumber daya. Ini berarti distribusi pendapatan menentukan bagaimana
bentuk dari penggunaan sumber-sumber daya yang efisien.
Kalau distribusi
pendapatan tidak merata maka penggunaan sumber-sumber daya (yang dialokasikan
secara efisien) akan lebih banyak digunakan untuk kepentingan golongan kaya.
Dengan memperhatikan
keadaan permintaan dalam pasar, maka efisiensi dalam penggunaan sumber-sumber
daya mencapai maksimum tetapi ia tidak memaksimumkan kepentingan seluruh
masyarakat.
# Pasar
Oligopoli
Pasar
oligopoli adalah pasar yang hanya terdiri atas beberapa penjual untuk suatu
barang tertentu, sehingga antara penjual yang satu dengan yang lainnya bisa
memengaruhi harga.
Contoh:
perusahaan
menjual mobil dan sepeda motor, perusahaan rokok, industri telekomunikasi, dan
perusahaan semen. Pasar oligopoli mempunyai ciri-ciri berikut ini.
a) Hanya
terdapat sedikit penjual, sehingga keputusan dari salah satu penjual akan
memengaruhi penjual lainnya.
b)
Produk-produknya berstandar.
c) Kemungkinan
ada penjual lain untuk masuk pasar masih terbuka.
d) Peran iklan
sangat besar dalam penjualan produk perusahaan.
Sifat- sifat pasar oligopoly :
Ø Harga produk yang dijual relatif sama
Ø Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci
sukses
Ø Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya
yang besar
Ø Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain
Kelebihan Dan Kelemahan Pasar Oligopoli
a. Kelebihan pasar oligopoli
1. Memberi kebebasan memilih bagi
pembeli.
2. Mampu melakukan penelitian dan
pengembangan produk
3. Lebih
memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual.
b. Kelemahan pasar oligopoli
1.
Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
2. Harga yang
stabil dan terlalu tinggi bisa mendorong
timbulnya inflasi
3.Sulit
ditembus / dimasuki perusahaan baru
Macam – Macam
Pasar Oligopoli
a. Oligopoli murni adalah menjual barang
yang homogen. Biasanya banyak dijumpai dalam industri yang menghasilkan
bahan mentah atau merupakan praktek
oligopoli dimana barang yang diperdagangkan merupakan barang yang bersifat
identik
b. Oligopoli
Diferensial adalah menjual barang berbeda corak. Barang seperti itu
umumnya adalah barang akhir atau merupakan suatu bentuk praktek
oligopoli dimana barang yang diperdagangkan dapat dibedakan.
Contoh yang Berhubungan dengan Pasar
Oligopoli
Industrusi transportasi udara dan TELKOM mewarisi struktur pasar
monopoli-oligopoli. Kedua industri ini sangat padat moral, sehingga di masa
lalu negara mengambil inisiatif dengan memprakarsai lebih dulu melalui
pembentukan BUMN. Tetapi lambat laun swasta mulai masuk ke dalam pasar
tersebut sehingga semakin banyak pesaing-pesaing baru yang terlibat.
Industri transportasi udara telah berhasil melakukan transformasi dari pasar monopoli menjadi pasar yang bersaing dengan tekanan pasar yang memaksa terjadinya efisiensi. Akhirnya konsumen memperoleh manfaat yang besar karena biaya transportasi udara semakin murah. Tetapi industri telekomunikasi belum berhasil melakukan transformasi seperti itu. Telkom di dalam pasar telekomuniasi masih sangat dominan sehingga mekanisme persaingan yang sehat masih belum sepenuhnya terwujud dengan baik. Struktur pasar seperti ini masih menjadi kendala bagi efisiensi pelaku didalamnya dan masih belum berhasil menurunkan tarif telepon sampai setara dengan negara-negara lainnya. Sebagai contoh, ketika kita berada di negara AS, Australia, atau Eropa dan iseng menelepon ke Jakarta, maka carilah kartu telepon internasional. Kita dapat menelepon ke Jakarta sampai kuping panas dengan tarif sangat murah, hanya beberapa dolar saja. Ini terjadi karena pasar dibuka dan ditransformasikan menjadi pasar yang lebih bersaing dengan banyak pelaku-pelaku pasar di dalamnya.
Telkom dalam waktu cepat atau lambat akan mengalami tekanan dari
publik, konsumen, media dan parlemen untuk masuk ke dalam pasar yang lebih
bersaing secara sehat. Pasar telekomunikasi seluler masih bersifat oligopolis
dengan tarif yang sangat mahal. Lambat laun produk-produk teknologi baru
dalam bidang komunikasi ternyata memberi tekanan pada persaingan yang lebih
dan semakin terbuka luas. Produk Flexi, Esia dan sejenisnya mulai memberi
tekanan pada pasar seluler sehingga membuat banyak item biaya yang dikurangi.
Pulsa untuk internet yang mahal mulai mendapat tekanan yang kuat dari
produk-produk GPRS, yang memberikan tarif cukup murah untuk pemakai layanan
internet. Jadi, dengan teknologi dan informasi yang semakin terbuka, konsumen
dan masyarakat luas akan semakin mendapat akses yang lebih banyak pada pasar
telekomunikasi. Pada gilirannya, harga pulsa telepon akan lebih murah. Contoh
lainnya adalah masuknya Petronas dan Shell membuat praktek monopoli penjualan
BBM di Indonesia berakhir. Pertamina kini memiliki pesaing. Untuk
mempertahankan pasarnya Pertaminan harus dapat meningkatkan daya saing dengan
melakukan inovasi, efisiensi dan efektivitas dalam kegiatan usahanya.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar