Kamis, 21 Maret 2013

Gaya Kepemimpinan


pengertian Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah keunggulan seseorang atau beberapa individu dalam kelompok, dalam proses mengontrol gejala-gejala sosial
Brown (1936) berpendapat bahwa pemimpin tidak dapat dipisahkan dari kelompok, akan tetapi boleh dipandang sebagai suatu posisi dengan potensi tinggi di lapangan. Dalam hal sama, Krech dan Crutchfield memandang bahwa dengan kebaikan dari posisinya yang khusus dalam kelompok ia berperan sebagai agen primer untuk penentuan struktur kelompok, suasana kelompok, tujuan kelompok, ideologi kelompok, dan aktivitas kelompok.

Kepemimpinan sebagai suatu kemampuan meng-handel orang lain untuk memperoleh hasil yang maksimal dengan friksi sesedikit mungkin dan kerja sama yang besar, kepemimpinan merupakan kekuatan semangat/moral yang kreatif dan terarah.


Pemimpin adalah individu yang memiliki program/rencana dan bersama anggota kelompok bergerak untuk mencapai tujuan dengan cara yang pasti.
                                                                                                                            
1. Gaya Kepemimpinan Otoriter / Authoritarian
         
Gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Segala pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang oleh si pemimpin yang otoriter tersebut, sedangkan para bawahan hanya melaksanakan tugas yang telah diberikan.

2. Gaya Kepemimpinan Demokratis / Democratic
                   
Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenang secara luas kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya.

3. Gaya Kepemimpinan Bebas / Laissez Faire
         
Pemimpin jenis ini hanya terlibat delam kuantitas yang kecil di mana para bawahannya yang secara aktif menentukan tujuan dan penyelesaian masalah yang dihadapi.
Keempat gaya kepemimpinan berdasarkan kepribadian adalah :
1. Gaya Kepemimpinan Karismatis
2. Gaya Kepemimpinan Diplomatis
3. Gaya Kepemimpinan Otoriter
4. Gaya Kepemimpinan Moralis

4.Gaya Kepemimpinan Karismatik
         
Kelebihan gaya kepemimpinan karismatis ini adalah mampu menarik orang. Mereka terpesona dengan cara berbicaranya yang membangkitkan semangat. Biasanya pemimpin dengan gaya kepribadian ini visionaris. Mereka sangat menyenangi perubahan dan tantangan.
Mungkin, kelemahan terbesar tipe kepemimpinan model ini bisa di analogikan dengan peribahasa Tong Kosong Nyaring Bunyinya. Mereka mampu menarik orang untuk datang kepada mereka. Setelah beberapa lama, orang – orang yang datang ini akan kecewa karena ketidak-konsisten-an. Apa yang diucapkan ternyata tidak dilakukan. Ketika diminta pertanggungjawabannya, si pemimpin akan memberikan alasan, permintaan maaf, dan janji.

5.Gaya Kepemimpinan Diplomatis
         
Kelebihan gaya kepemimpinan diplomatis ini ada di penempatan perspektifnya. Banya            k orang seringkali melihat dari satu sisi, yaitu sisi keuntungan dirinya. Sisanya, melihat dari sisi keuntungan lawannya. Hanya pemimpin dengan kepribadian putih ini yang bisa melihat kedua sisi, dengan jelas! Apa yang menguntungkan dirinya, dan juga menguntungkan lawannya.
Kesabaran dan kepasifan adalah kelemahan pemimpin dengan gaya diplomatis ini. Umumnya, mereka sangat sabar dan sanggup menerima tekanan. Namun kesabarannya ini bisa sangat keterlaluan. Mereka bisa menerima perlakuan yang tidak menyengangkan tersebut, tetapi pengikut-pengikutnya tidak. Dan seringkali hal inilah yang membuat para pengikutnya meninggalkan si pemimpin.

6.Gaya Kepemimpinan Otoriter
         
 Kelebihan model kepemimpinan otoriter ini ada di pencapaian prestasinya. Tidak ada satupun tembok yang mampu menghalangi langkah pemimpin ini. Ketika dia memutuskan suatu tujuan, itu adalah harga mati, tidak ada alasan, yang ada adalah hasil. Langkah – langkahnya penuh perhitungan dan sistematis.
Dingin dan sedikit kejam adalah kelemahan pemimpin dengan kepribadian merah ini. Mereka sangat mementingkan tujuan sehingga tidak pernah peduli dengan cara. Makan atau dimakan adalah prinsip hidupnya.


7.Gaya Kepemimpinan Moralis
         
Kelebihan dari gaya kepemimpinan seperti ini adalah umumnya Mereka hangat dan sopan kepada semua orang. Mereka memiliki empati yang tinggi terhadap permasalahan para bawahannya, juga sabar, murah hati Segala bentuk kebajikan ada dalam diri pemimpin ini. Orang – orang yang datang karena kehangatannya terlepas dari segala kekurangannya.
Kelemahan dari pemimpinan seperti ini adalah emosinya. Rata orang seperti ini sangat tidak stabil, kadang bisa tampak sedih dan mengerikan, kadang pula bisa sangat menyenangkan dan bersahabat.

Contoh kasus : Di dalam perusahaan pasti ada yang namanya kepemimpinan,bukan hanya di pemerintahan aja yang ada kepemimpinan.setiap pemimpin mempunyai gayanya tersendiri seperti gaya gubenur Jakarta yaitu jokowi yang mempunyai gaya kalemnya tapi tegas dalam bertindak.dan dari sekian banyak gaya kepemimpinan,gaya demokratislah yang banyak di pakai dalam kepemimpinan. Hal ini karena sang pemimpin bukan sebagai “ orang lain “ bagi para pekerja.dalam interaksi antar personil, pemimpin dan anak buah berada pada satu kondisi yang saling membutuhkan dan menguntungkan.Pemimpin tidak malu turun lapangan untuk memberikan motivasi pada bawahannya untuk meningkatkan kinerja kerja yang maksimal dan meberikan kesempatan kepada anak buah untuk mengembangkan diri dan kemampuan terkait bidang kerjanya.pemimpin juga memberikan pengaruh kepada ana buahnya dalam hal kemajuan karier dan kepercayaan diri atas hasil kerjanya.pengaruh gaya kepemimpinan terhadap prestasi kerja karyawannya karena sikapnya penuh toleransi sehingga anak buah merasa nyaman.

KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN BERKUALITAS

1.keterampilan komunikasi
Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan dalam berkomunikasi kepada bawahannya.komunikasi membantu dalam menyampaikan informasi berharga,motivasi,kritik yang sehat dan semua ide yang jelas tentang apa yang kerjasama tim.

2. Aset kejujuran
Paling berharga dari seorang pemimpin adalah kejujuran.kualitas ini erat kaitannya dengan integritas.mungkin alas an integritas dianggap sifat yang paling mengagumkan.para pemimpin karane itu harus tetap di atas segalanya.

3. Kemampuan untuk mengambil keputusan
seorang pemimpin harus bisa mengambil keputusan yang tepat untuk perusahaannya walaupun banyak yang memberi nasehat dan memberi masukan kepadanya.

4. Kemampuan untuk memotivasi orang
     Seorang pemimpin harus bisa memotivasi rekan-rekanya untuk bekerja baik dan berusaha menjaga lingkungan yang sehat.dalam situasi krisis,moral dan semangat mengambil resiko keras dalam mengambil suatu keputusan.

1 komentar: